Selasa, 24 September 2013

Blog: Disfungsionalitas Media Publikasi



Okay, kali ini gue mau sedikit cerita tentang Blog dengan bahasa yang sedikit lebih santai (even the tittle is a bit scary)

So, let's start it....

Apa itu blog? *gugling aja sendiri, wkwk
Nooo, gw ga bakal bahas tentang perbendaharaan kata, makna semantik, atau istilah blog dsb.

TAPI, karena gw berada di dunia akademis, studi literatur merupakan syarat wajib sebelum "memulai" masalah. So, this is the defenition of blog:

"Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.Secara garis besar, Weblog dapat dirangkum sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen(file-file WOrd,PDF,dll), gambar ataupun multimedia." - http://asistenetika.wordpress.com/2012/05/06/blog-adalah/
(hasil dari keyword "blog adalah" pada google :v, thanks google)

Mungkin males ya baca istilah panjang2 gitu. Maka gw akan persingkat, blog adalah "website pribadi yang isinya tulisan pribadi". Blog ga cuma sebatas yang berdomain wordpress, blogspot, atau tumblr dll. That's not the only blog. Banyak kok sekarang yang pake domain .com pada blog mereka. Ada juga blog-blog resmi seperti blog di situs pemerintah, perguruan tinggi dll. Tapi intinya tetap tulisan pribadi.

So, ga usah berpanjang lebar. Gw mau bahas tentang, FUNGSI dari blog dengan analisa pribadi alias opini, wkwk. Secara fungsi, gw memandang blog sebagai media publikasi. Nah kita ambil contoh, ada yang bilang kalo tumblr itu lebih santai dibanding wordpress dan blogspot, so they can share anything unimportant-personal-stuffs (baca: curhat) there. That's totally wrong. Even tumblr is simple blog, that doesn't mean that you may share any stupid-useless thing there. That's not the function of blog.

Gw pernah lihat di beberapa media blog, ada blogger yang curhat tentang perasaannya, tentang kesehariannya, dan tentang hal-hal ga penting lainnya. Whaaatttzz?

Jadi pertama, jangan jadikan blog sebagai media curhat. Kalo lo mau cerita tentang pribadi lo, jangan di blog. Ada benda unyu yang anak SD sekalipun udah tau, namanya DIARY. You can share anything there, even your crush and any other hearted stuff

Guyzzz, u know, blog is a public media. Bukan cuma gw yang bisa ngeliat blog lu, tapi bahkan presiden Obama pun bisa liat dengan mudahnya. Blog is MORE public than your fb account. Remember It!

So, i really wanna invite u all guyz, to be a mature blogger. What is it? Make your  blog as good publication as possible. Because, the expectation of your blog's audience, is ALL OVER THE WORLD. Remember, not only your family, close friends, or college friends, but again, all over the world.

Finally, i'll point it out for you:
1. Blog is a public area. It's like a media. So make sure any thing that u share will be usefull for others. Even just make them smile :)
2. Once again, blog is not a DIARY. You better buy any diary book with IDR 5000 rather than share your useless-for-us stuff here.
3. Let's make blog's world as a better place and keep smile :) *seruling bambu is starting over.... tereteteeet

Tulisan ini terinspirasi setelah ngebaca blog orang dan ngebandingin dengan blog orang. Terimakasih buat orang-orang yang menginspirasi :D

Sabtu, 21 September 2013

Simple Logic: Syahid



Premis-premis:
1. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati
2. Manusia makhluk bernyawa
3. Mati itu sangat sakit. Sakitnya kematian bagaikan ditusuk oleh 70 pedang. Sakitnya kematian seperti dikuliti hidup-hidup
4. Orang yang mati syahid tidak akan merasakan sakitnya kematian kecuali seperti digigit semut

Kesimpulan:
Setiap manusia, sudah seHARUSnya mencita-citakan mati syahid

“Seorang mujahid tidak merasakan sakitnya mati kecuali sebagaimana salah seorang dari kalian merasakan sakitnya digigit semut.” (HR. At-Tirmizi no. 1668 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 5813)

Thousands of Friends

So, you have thousands of friends,
only know hundreds of them,
can only see dozens of their status on your home,
and only few of them that you care with

Is that you?

-fb reflection-