Sabtu, 19 Oktober 2013

Sorry vs Maaf

It has the same meaning, "maaf" and "sorry"
But, for most Indonesian, including me, it's easier to say sorry rather than maaf

Eh, sorry ga sengaja
Eh, sorry nih, ga bisa dateng, ada acara lain
Eh, sorry yak telat, tadi ada komodo tengah jalan
Eh, sorry bro, kemaren gw pake sikat gigi lu, lupa ijin (!@#$%^&*)

Whatever, yg pasti bukan syori syori yg ini:




Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo
Nege nege nege ppajyeo

*gw agak kerepotan bacanye :v

Menurut gw, kebanyakan orang Indonesia, (or exspecially Jekardah) lebih memilih bilang sorry ketimbang maaf karena sorry lebih "ringan", lebih "enteng". Ga percaya? coba aja bandingin sendiri

Nah, as an Indonesian, gw mengajak semua pembaca mulai detik ini untuk membudayakan mengucapkan maaf ketimbang sorry. "Maaf" itu lebih bermakna ketimbang "sorry". "Maaf" itu lebih menunjukkan kalo anda benar-benar minta maaf, dibanding kata "sorry" yang lebih "enteng". Trust me, maaf is better and more elegant :D


gambar:
http://yellowstoplight.wordpress.com/tag/fandom/
http://rosepine.wordpress.com/2012/03/20/maaf-satu-kata-yang-penuh-makna/