Sabtu, 05 Mei 2018

Bersihin Laptop Itu Penting

Ternyata bersih-bersih laptop itu penting! Baca pelan-pelan ya, semoga manfaat 😊

Singkat cerita, laptop saya memiliki CPU core i7 dengan 4 core, 8 threads dengan win 7. Sudah beberapa tahun terakhir mengidap penyakit aneh. Kenapa aneh? Karena dua tahun terakhir, hampir setiap kali laptop saya "bekerja keras", atau setelah hibernate dipaksa kerja agak berat, pemakaian CPU 0 langsung naik mendekati 100%, sementara CPU lain (1-7) normal-normal saja. Gejala ini biasanya ditemui saat putar video dengan sering menggeser toggle waktu-video (maju-mundur), saat bermain game, atau saat banyak program yang dibuka bersamaan. Alhasil suhu laptop meningkat dan fan atau kipas menderung bak helikopter mau tancap gas.

Gejala ini sudah dua tahun saya alami namun saya biarkan saja. Biasanya saya solusikan dengan meng-sleep kan laptop. Setelah sleep, biasanya CPU 0 akan kembali normal. Meskipun gejala akan kembali mucul jika saya memaksa laptop kerja keras lagi.

Hingga pada akhirnya kemarin, saat nostalgia bermain Counter Strike (CS), saya mulai terganggu dengan gejala ini, karena membuat video game yang saya mainkan jadi suka nge-lag atau patah-patah dan laptop semakin panas. Akhirnya saya coba gugling masalah ini dan mencoba cari solusinya. Ada berbagai solusi yang saya temui dan saya coba, diantaranya ubah setting scheduller dan dissable sound effect. Setelah mencoba keduanya, masih belum berhasil, CPU 0 masih menunjukkan gejala aneh dan CS tetap nge-lag. Namun, masih ada satu solusi yang belum saya coba yang saya temui di: https://superuser.com/questions/585578/disabling-system-interrupts-in-windows-7-high-cpu-usage-semi-solved

Bongkar ASUS N43S

Solusinya ialah membersihkan laptop dari debu. Awalnya saya ragu untuk mencoba solusi ini, namun karena sudah buntu, akhirnya saya coba. Berbekal video dari youtube, saya coba ikuti tutorial bongkar laptop ASUS N43S. Namun tidak sepenuhnya saya bongkar, hanya keyboard, cover RAM dan cover Hard Disk. FYI untuk laptop saya, fan/kipas dapat diakses langsung dari bawah keyboard. Kemudian saya coba sedot debu-debunya dengan vacum cleaner. Penyedotan saya lakukan di setiap lubang, khusunya lubang saluran udara, baik udara masuk maupun udara keluar secara bolak balik beberapa kali.

Saya coba nyalakan, test main CS, voila! Suhu laptop tidak sepanas biasanya saya main CS. Saya coba mainkan agak lama, diikuti menyalakan video untuk memastikan penyakit laptop saya benar-benar hilang. Alhamdulillah CPU 0 berjalan normal dan kembali sehat. Tidak seperti sebelumnya yang naik ke 100% jika 'dipaksa' kerja. Kemudian saya coba matikan dan bersihkan kembali dengan sedot debu, tisu yang dibasahkan, dan kuas lukis. Setelah memastikan semua bersih, saya pasang dan test fan/kipas nya kembali dengan menyalakan laptop. Alhamdulillah sampai postingan ini dikirim, semua baik-baik saja, dan suhu laptop saya sekarang tidak sepanas biasanya. Sesaat sebelum posting, saya coba main CS setengah jam lebih, dan alhamdulillah CPU 0 engga bandel lagi kayak sebelumnya. Semua core CPU berjalan normal. Selain itu, kinerja CPU ketika tidak bermain video game, juga semakin baik, dibawah 5%. Biasanya cenderung lebih tinggi.



Dugaan saya, mungkin gumpalan debu yang ada di kipas laptop menyebabkan kinerja kipas menurun dan laptop jadi overheat, akhirnya CPU 0 jadi bergejala 'aneh'.

Bongkar Compaq Presario V3700

Setelah berhasil dengan ASUS N43S, saya coba lakukan cara yang sama pada laptop istri, disebabkan laptop Compaq milik istri saya juga sering 'kepanasan'. Setelah cek video di youtube, saya coba bongkar keyboardnya, namun gagal. Bautnya terlalu keras/kencang, sehingga susah dibuka. Saya hanya bermodalkan obeng mini yang panjangnya sekitar 4 atau 5 cm, jadi jari akan berasa perih saat memaksakan memutar obeng untuk membuka baut yang keras. Akhirnya saya urungkan untuk bongkar si Compaq.

Akhirnya saya hanya menyedot lubang-lubang saluran udara dengan vacum cleaner. Saya fokuskan pada saluran udara masuk dan keluar secara bergantian. Saat disedot, muncul serpihan gumpalan debu yang menyangkut pada saluran udara masuk. Saya gunakan jarum untuk mengangkat/mencongkel gumpalan debu itu keluar. Kemudian saya nyalakan laptop untuk membiarkan kipasnya bekerja, setelah itu dimatikan dan disedot lagi untuk memastikan semua debu hilang.

Hasilnya? Alhamdulillah tanpa repot-repot bongkar body laptop, sekarang Compaq Presario milik istri sudah tidak panas seperti biasa, lebih adem meskipun tidak sedingin kulkas.

Apa kesimpulannya?

Jika laptop anda sudah berasa agak panas atau sering overheat, segeralah bersihkan laptop khususnya bagian fan/kipas. Tidak perlu repot-repot bongkar laptop jika anda merasa kesulitan, cukup sedot lubang saluran udara masuk dan udara keluar secara bergantian dan berulang-ulang menggunakan vacum cleaner. Jika terlihat gumpalan debu menyangkut di saluran udara laptop saat anda sedot, keluarkan/congkel dan jangan dibiarkan.

Bersihkan laptop secara rutin, mungkin ada baiknya lakukan per enam bulan sekali.

Semoga sharing pengalaman ini bermanfaat agar laptop kita lebih awet dan ngga risih dengan laptop yang gampang panas. Kalau teman-teman punya pengalaman serupa atau yang lebih baik, boleh di share biar kita sama-sama berbagi ilmu.